Temui Generasi Bintang Pop Berikutnya: Idola Virtual!

Industri hiburan selalu penuh dengan kejutan yang melampaui ekspektasi kita. Artis baru, gaya baru, serta wajah baru yang lahir setiap harinya. Dan sekarang pengalaman hiburan dibawa ke tingkat berikutnya dengan idola-idola virtual!

Konsep menggabungkan dunia nyata kita dengan dunia maya telah ada sejak cukup lama dan menjadi lebih imersif, serta menjanjikan dari yang sebelumnya. Dengan augmented reality dan realita virtual, serta kecerdasan buatan yang berkembang pesat baru-baru ini, kita dapat mengatakan dengan pasti bahwa masa depan industri hiburan akan lebih menyatu dengan teknologi canggih.

Dan disini kami memperkenalkan beberapa idola virtual yang akan menjadi besar di tahun 2022!

AESPA

Grup perempuan yang sedang naik daun ini berawal dari konsep mereka ada di dunia nyata dan dunia maya. Aespa terdiri dari empat anggota yaitu: Karina, Winter, Giselle, dan NingNing, di samping rekan virtual mereka, yang lebih halus: æ-Karina, æ-Winter, æ-Giselle, dan æ-NingNing. Pada dasarnya, narasi Aespa berkisar pada persona offline dan online mereka di dunia fisik kita dan dunia mereka KWANGYA, dimana ‘æ’ – avatar Aespa tinggal.

Aespa adalah salah satu idola K-pop generasi ke-4 yang paling terkenal. Mereka adalah grup K-pop pertama yang debut dengan konsep futuristik yang mungkin sulit dipahami pada awalnya, tetapi sekarang terbukti sukses dengan merilis Next Level dan Savage mereka yang luar biasa menduduki puncak banyak tangga lagu pada tahun 2021. Selain itu, agensi Aespa, SM Entertainment, telah bermitra dengan Korea Advanced Institute of Science and Technology untuk penelitian metaverse dan K-pop yang lebih maju. Sekarang Anda dapat menantikan hal-hal besar lainnya datang ke industri K-pop secepatnya!

ETERN!TY

Teknologi Deepfake menjadi idola saat ini dan Anda hampir tidak dapat menemukan satu kesalahan pun. Temui ETERN!TY, grup yang berisikan anggota AI, ya, semuanya. Tidak seperti grup lainnya, Pulse9, perusahaan yang merilis ETERN!TY, juga merupakan perusahaan bermerek kecerdasan buatan! Grup idola virtual ini terdiri dari 11 anggota: Jaein, Yejin, Minji, Sujin, Seoa, Yeoreum, Jiwoo, Chorong, Sarang, Dain, dan Hyejin; semuanya dibuat dengan Deep Real AI, teknologi pencitraan virtual berbasis deepfake. Anda mungkin berpikir wajah-wajah cantik ini terlihat familiar, tetapi tidak satupun dari mereka yang didasarkan pada identitas orang sungguhan.

ETERN!TY meluncurkan lagu debut mereka berjudul I’m Real pada Maret 2021 dan telah ditonton lebih dari 1 juta kali sejak perilisan dengan beragam masukan dari penggemar K-pop. Pada Agustus 2021, Pulse9 merilis No Filter sebagai solo untuk anggota mereka, Dain. MV baru-baru ini tampaknya merupakan lompatan peningkatan karena menerima lebih banyak umpan balik positif dalam setahun. Lebih lagi, Pulse9 berencana untuk membentuk sub-unit, merilis solo dan menggunakan ETERN!TY untuk permodelan dan periklanan di masa depan. AI ini bisa menjadi wajah yang lebih sering kita lihat setiap hari dalam waktu singkat.

SUPERKIND – SAEJIN

Dia terlihat familiar tapi dia bukan manusia. SUPERKIND – SAEJIN mendapat perhatian besar secara online, dengan pengguna media sosial menunjukkan bahwa penampilannya entah bagaimana mirip dengan beberapa wajah k-idol. Dibuat oleh Deep Studio, Jung Sae Jin adalah model virtual yang bertujuan untuk melampaui keterbatasan manusia dan menjadi bakat yang sempurna untuk pasar K-pop.

SUPERKIND – SAEJIN adalah anggota pertama dari Proyek SUPERKIND, namun kita hanya tahu bahwa ia lahir pada tahun 2002 dan berasal dari Busan, sebuah kota pelabuhan besar di Korea Selatan. Latar belakang lainnya dari proyek ini tetap misterius. Namun, “Konsep Hiburan KPOP Terdesentralisasi Pertama” seperti yang dinyatakan dalam akun resmi SUPERKIND sepertinya akan menjadi terobosan lain dalam industri hiburan dalam waktu dekat!

Dunia hiburan berkembang bahkan melampaui dimensi. Idola virtual tumbuh dari segi populasi karena semakin banyak perusahaan yang bereksperimen dengan beragam konsep idola virtual yang hidup berdampingan di dunia nyata kita. Dedikasi terhadap inovasi membawa hal-hal ke tingkat kemajuan lain, membuka jalan bagi generasi berikutnya dari idola virtual.

Ini bukan hanya tren tetapi langkah selanjutnya dari industri hiburan. Para artis tidak harus menjadi manusia saja agar penggemar dapat mencintai mereka. Sama seperti karakter fiksi, Anda tahu itu imajinasi, tetapi Anda tidak bisa menolak untuk jatuh cinta dengan mereka!